Selain Connected Papers yang bantu menemukan research gap dan ChatGPT, ada banyak aplikasi berbasis AI lainnya yang bisa membantu proses eksplorasi literatur, penulisan, editing hingga proofreading artikel ilmiah.
| Tahap Penulisan | Alat Rekomendasi |
|---|---|
| Riset / Temu Literatur | Semantic Scholar, Research Rabbit, Litmaps, Elicit, Consensus, Scite.ai |
| Outline / Draft | STORM, Jenni AI, SciSpace |
| Penghalusan Bahasa | Paperpal, Writefull, QuillBot, Grammarly |
| Validasi / Deteksi AI & Plagiarisme | JustDone, Scite.ai, Paperpal (plagiarism checker) |
Paperpal
Salah satunya adalah Paperpal, sebuah platform khusus untuk penulisan akademik yang menyediakan pemeriksaan tata bahasa, parafrasa dengan nada akademis, serta saran kontekstual ketika menulis.
Paperpal juga memiliki fitur “Research & Cite” yang memungkinkan pencarian literatur dan sitasi otomatis dari basis data ratusan juta artikel, dilengkapi dengan deteksi plagiarisme dan pemeriksaan kesiapan manuskrip sebelum dikirim ke jurnal.
SciSpace
Selanjutnya, ada SciSpace (sebelumnya dikenal sebagai Typeset.io) yang menawarkan fitur menarik seperti Copilot. Dengan fitur ini, penulis dapat mengunggah PDF makalah lalu mengajukan pertanyaan langsung, di mana jawaban yang muncul sudah dilengkapi kutipan spesifik dari artikel terkait.
SciSpace juga memiliki asisten literatur review berbasis AI yang bisa menampilkan hasil dalam format tabel, membantu filter data, hingga menyusun ringkasan literatur yang mendalam melalui fitur “Deep Review”.
Writefull
Untuk meningkatkan kualitas bahasa tulisan akademik, Writefull dapat menjadi pilihan. Aplikasi ini dilatih menggunakan teks akademik sehingga mampu memberikan saran gaya bahasa yang sesuai standar ilmiah.
Layanan ini membantu memperhalus kalimat agar lebih presisi, terutama untuk penulis non-native.
Jenni AI
Serupa dengan itu, Jenni AI hadir sebagai asisten menulis dengan fitur autocomplete, mendukung lebih dari 2.600 gaya kutipan, serta dilengkapi chat editor real-time untuk kolaborasi.
QuillBot
Sementara itu, QuillBot lebih dikenal sebagai alat parafrasa otomatis yang menjaga makna tulisan tetap utuh. QuillBot juga terintegrasi dengan Google Docs dan Overleaf, sehingga praktis digunakan oleh akademisi.
Semantic Scholar
Selain itu, Semantic Scholar menjadi mesin pencari ilmiah berbasis AI yang mampu merangkum isi paper, menyoroti figur penting, dan memberikan ringkasan singkat (TL;DR) secara otomatis.
STORM
Dari sisi pembuatan draft, STORM yang dikembangkan Stanford bisa membantu menyusun artikel dengan outline yang terstruktur, mirip dengan artikel Wikipedia, sambil tetap melampirkan sitasi secara jelas.
JustDone
Untuk validasi manuskrip, ada JustDone yang dapat mendeteksi apakah suatu teks dihasilkan oleh AI, sekaligus memeriksa plagiarisme.
Grammarly
Sementara itu, Grammarly yang sudah lama dikenal kini menambahkan delapan agen AI baru. Fitur ini tidak hanya memeriksa tata bahasa, tetapi juga memberikan saran sumber, memprediksi reaksi pembaca, serta mengevaluasi tulisan berdasarkan rubrik penilaian.
Dengan berbagai pilihan aplikasi tersebut, penulis akademik dapat memilih sesuai kebutuhan—mulai dari eksplorasi literatur, penyusunan draft, penghalusan bahasa, hingga validasi dan kesiapan publikasi.
Elicit
Elicit memudahkan pencarian, ringkasan, dan perbandingan studi ilmiah dalam format terstruktur. AI yang berfokus pada pencarian dan rangkuman referensi penelitian untuk proses riset akademik lebih cepat dan efisien (ada versi gratis dengan batasan tertentu).
ProWritingAid dan Hemingway Editor
Alat editing teks yang juga membantu menganalisis gaya dan struktur tulisan agar lebih jelas dan mudah dibaca.
Eksplorasi Literatur
Untuk eksplorasi literatur, terdapat Litmaps, Research Rabbit, Elicit, Consensus, dan Scite.ai.
Litmaps membantu membuat peta jaringan sitasi visual dan mengirimkan notifikasi publikasi terbaru, sedangkan Research Rabbit memberi rekomendasi artikel disertai visualisasi jaringan sitasi secara dinamis.
Elicit memudahkan pencarian, ringkasan, dan perbandingan studi ilmiah dalam format terstruktur, sementara Consensus memberikan jawaban berbasis literatur yang menggambarkan kesepakatan di antara penelitian.
Adapun Scite.ai menyediakan fitur Smart Citations yang menampilkan konteks sitasi, apakah mendukung atau membantah suatu klaim ilmiah.
Demikian 10+ aplikasi berbasis AI yang akan sangat membantu kita dalam penulisan artikel ilmiah, sekaligus juga mempercepat prosesnya.