Ayo Kolaborasi Riset dengan Peneliti Luar Negeri Sejak Sekarang. Manfaat dan Dampaknya Besar Sekali Lho

Membangun kolaborasi riset internasional merupakan strategi efektif untuk meningkatkan kualitas publikasi ilmiah. Berikut ulasan mengenai manfaat kolaborasi internasional dan cara menjalin kerja sama riset dengan peneliti dari luar negeri, serta bagaimana output riset kolaboratif berpeluang besar menembus publikasi ilmiah skala internasional.

Manfaat Kolaborasi Riset Internasional

  • Meningkatkan kualitas dan reputasi akademik
    Kolaborasi dengan institusi dan peneliti dari berbagai negara memperkaya pengetahuan dan keahlian, menghasilkan penelitian yang lebih komprehensif dan tanggap terhadap kebutuhan internasional. Hal ini meningkatkan kualitas akademik dan reputasi universitas atau lembaga riset di kancah global.
  • Memperluas jaringan ilmu pengetahuan dan sumber daya
    Kerja sama internasional membuka akses ke sumber daya, teknologi, dan fasilitas penelitian yang lebih lengkap, serta memperluas jaringan profesional yang dapat dimanfaatkan untuk proyek riset selanjutnya.
  • Meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi internasional
    Penelitian kolaboratif cenderung menghasilkan publikasi yang lebih berkualitas dan berstandar internasional, sehingga karya ilmiah tersebut lebih mudah diakui dan disitasi secara global. Data menunjukkan bahwa kolaborasi riset internasional dapat meningkatkan jumlah publikasi hingga 20-40% dan sitasi hingga 50%.
  • Mendapatkan pendanaan riset yang lebih besar
    Banyak lembaga pendanaan nasional dan internasional menyediakan hibah khusus untuk riset kolaboratif lintas negara, seperti LPDP, Erasmus+, Newton Fund, dan program riset ASEAN, yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung penelitian bersama.
  • Pengembangan kapasitas dan transfer teknologi
    Kolaborasi memungkinkan peningkatan kapasitas keilmuan, penguasaan metodologi riset, teknik analisa, serta pembangunan infrastruktur iptek melalui hibah dana dan peralatan riset.
  • Peningkatan citra dan kedudukan universitas di komunitas akademik global
    Hal ini sangat penting bagi universitas di negara-negara yang kurang terpapar dengan komunitas akademik global.

Baca Juga: Kriteria Proposal yang Efektif untuk Mencari Pendanaan Riset.

Cara Menjalin Kerja Sama Riset dengan Peneliti dari Luar Negeri

  • Kenali tujuan dan kebutuhan riset
    Tentukan fokus penelitian dan cari institusi atau peneliti yang memiliki visi dan kepakaran serupa, misalnya melalui seminar, konferensi internasional, atau platform digital seperti LinkedIn dan ResearchGate.
  • Bangun jaringan dan komunikasi awal
    Mulailah dengan pendekatan santai seperti diskusi ringan, bertukar kartu nama, dan menjalin komunikasi yang konsisten. Gunakan teknologi digital untuk memudahkan koordinasi, seperti Google Workspace, Slack, atau Microsoft Teams.
  • Susun proposal kolaborasi yang profesional
    Proposal harus mencakup tujuan riset, pembagian peran dan tugas, timeline kegiatan, rencana publikasi, dan pembiayaan. Proposal ini penting untuk mendapatkan persetujuan institusi dan pengajuan dana hibah.
  • Buat perjanjian resmi (MoU atau Letter of Agreement)
    Perjanjian ini mengatur hak cipta, kepemilikan data, etika penelitian, serta pembagian tugas dan tanggung jawab agar kerja sama berjalan lancar dan adil. MoU/LoA Biasanya berdurasi 5 tahun antara 2 institusi, sehingga dalam durasi tersebut kerja sama bisa berupa pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat.
  • Penuhi aspek legal dan administratif
    Urus izin riset asing sesuai peraturan yang berlaku, termasuk visa yang digunakan oleh peneliti asing untuk masuk ke dalam negeri, maupun kepatuhan pada perizinan material penelitian yang dibawa ke dalam negeri. Demikian pula sebaliknya.
  • Kelola proyek secara profesional
    Definisikan tujuan, milestone, dan tugas secara jelas. Jaga komunikasi rutin dan evaluasi berkala untuk mengatasi tantangan seperti perbedaan budaya, bahasa, zona waktu, dan standar biaya.

Peluang Output Riset Kolaboratif untuk Publikasi Internasional

Riset kolaboratif internasional menghasilkan publikasi bersama (co-authorship) yang lebih mudah diterima di jurnal bereputasi internasional karena:

  • Integrasi metode dan teknik penelitian yang beragam menghasilkan output inovatif dan aplikatif.
  • Jaringan distribusi pengetahuan yang luas meningkatkan eksposur dan sitasi artikel.
  • Sinergi sumber daya dan talenta meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil riset.

Dengan demikian, membangun kolaborasi riset internasional bukan hanya meningkatkan kualitas penelitian, tetapi juga memperbesar peluang publikasi ilmiah di tingkat global, yang pada gilirannya meningkatkan reputasi dan daya saing institusi riset di dunia internasional.

  1. https://www.umn.ac.id/5-pentingnya-dan-manfaat-kolaborasi-penelitian-internasional/5
  2. https://idereach.com/Journal/index.php/polikrasi/article/download/5/1/77
  3. https://lp2m.unej.ac.id/?p=7290
  4. https://s3mp.fip.unesa.ac.id/post/kolaborasi-internasional-cara-membangun-kemitraan-penelitian-global
  5. https://idereach.com/Journal/index.php/polikrasi/article/download/5/1
  6. https://innoscientia.org/sinta-dan-publikasi-internasional-tantangan-dan-peluang/
  7. https://tf.itb.ac.id/2024/11/13/kolaborasi-riset-internasional-yang-mendorong-inovasi-material-di-itb-dan-nus/
  8. https://stital.ac.id/strategi-cerdas-meningkatkan-h-indeks-bagi-peneliti-dan-dosen-panduan-komprehensif/

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top