Kelas Menulis Artikel Publikasi Ilmiah
Daftar via WhatsApp 0851 5612 0821
Pendahuluan merupakan bagian penting dalam publikasi ilmiah yang berfungsi untuk memberikan gambaran awal mengenai penelitian yang dilakukan. Bagian ini harus mampu menjelaskan latar belakang masalah, hipotesis, dan tujuan penelitian secara jelas dan terstruktur.
Pendahuluan yang baik akan menjadi ‘titik berangkat’ pembaca dalam menelusuri artikel ilmiah tersebut.
Berikut adalah cara mengembangkan elemen-elemen penting dalam pendahuluan agar tulisan ilmiah menjadi lebih menarik dan informatif.
Masalah Utama yang Sudah Divalidasi Melalui Penelitian-Penelitian Lain
Langkah pertama dalam menulis pendahuluan adalah mengidentifikasi masalah utama yang menjadi fokus penelitian. Masalah tersebut harus memiliki relevansi yang tinggi dan telah divalidasi oleh penelitian-penelitian sebelumnya.
Dengan menunjukkan bagaimana penelitian-penelitian terdahulu menjelaskan kemunculan masalah tersebut dan sudah ada kontribusi apa terhadap pemahaman masalah tersebut. Hal lain yang tidak kalah penting untuk dijelaskan adalah mengapa topik tersebut penting untuk diteliti.
Pada penelitian yang berfokus pada dampak perubahan iklim terhadap hasil pertanian, pendahuluan dapat menunjukkan dari studi sebelumnya bahwa telah terjadi penurunan produktivitas tanaman akibat perubahan pola cuaca. Penulis juga dapat menyebutkan celah penelitian yang belum terjawab oleh studi-studi tersebut, sehingga menunjukkan urgensi penelitian yang dilakukan.
Dengan demikian, pembaca akan memahami konteks dan signifikansi masalah utama yang menjadi dasar penelitian.
Hipotesis atas Penyebab yang Mengakibatkan Terjadinya Masalah Tersebut
Setelah menyampaikan apa yang menjadi masalah utama, pendahuluan harus menyajikan hipotesis atau dugaan awal mengenai masalah tersebut. Hipotesis ini menjadi landasan bagi penelitian untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ilmiah yang diajukan. Penulis perlu merumuskan hipotesis dengan jelas dan berbasis teori atau bukti empiris.
Mari melihat penelitian yang bertujuan memahami hubungan antara polusi udara dan peningkatan kasus penyakit pernapasan. Pendahuluan dapat menyebutkan hipotesis bahwa tingginya konsentrasi partikel polutan di udara merupakan faktor utama yang memicu gangguan kesehatan masyarakat.
Hipotesis ini harus didukung oleh referensi penelitian sebelumnya yang relevan agar pembaca dapat melihat keterkaitannya dengan masalah utama.
Pertanyaan yang Akan Dijawab oleh Penelitian Tersebut
Bagian terakhir dari pendahuluan adalah merumuskan pertanyaan penelitian secara spesifik. Pertanyaan ini menjadi inti dari penelitian dan membantu pembaca memahami tujuan serta arah studi yang dilakukan. Pertanyaan penelitian harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dijawab melalui metode penelitian yang digunakan.
Mari menengok penelitian berfokus pada efektivitas metode pembelajaran berbasis teknologi dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Pendahuluan dapat mencantumkan pertanyaan seperti: “Apakah penggunaan teknologi dalam pembelajaran mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dibandingkan metode tradisional?”. Atau “Bagaimana tingkat penerimaan siswa terhadap metode pembelajaran berbasis teknologi?”
Pertanyaan-pertanyaan ini memberikan gambaran jelas mengenai apa yang ingin dicapai oleh penelitian tersebut.
Pendahuluan dalam publikasi ilmiah adalah bagian krusial yang menentukan apakah pembaca akan tertarik untuk melanjutkan membaca tulisan Anda. Dengan menjelaskan masalah utama yang ditargetkan, hipotesis atas masalah, serta menyajikan pertanyaan penelitian secara spesifik, Anda telah menyusun pendahuluan yang kuat dan efektif.
Pendekatan ini tidak hanya membantu pembaca memahami konteks penelitian Anda. Tetapi juga menunjukkan kontribusi signifikan dari studi Anda terhadap bidang ilmu pengetahuan terkait.
Kelas Menulis Artikel Publikasi Ilmiah
Daftar via WhatsApp 0851 5612 0821

Pingback: Tips Menulis Publikasi Ilmiah Internasional - oklas training