5 Jenis Produk Publikasi Ilmiah Internasional

Kelas Menulis Artikel Publikasi Ilmiah Internasional
Level Intermediate
Daftar via WhatsApp 0851 5612 0821

Setidaknya ada lima jenis produk jurnal ilmiah yang umum ditemui di dunia internasional, yaitu Article, Communication, Letter, Review, Perspective.

Selain jurnal ilmiah yang sudah resmi terpublikasikan, ada Proceeding yang merupakan kumpulan hasil penelitian yang dipresentasikan dalam suatu konferensi, ada pula Preprint yang sebenarnya dianggap belum resmi dipublikasikan.

Berikut penjelasan singkat mengenai masing-masing jenis produk publikasi ilmiah tersebut, beserta perbedaannya:

(Regular) Article

Artikel reguler adalah jenis artikel publikasi ilmiah internasional yang paling sering kita baca. Artikel ini bersifat lengkap, memuat data asli hasil penelitian, dan melaporkan temuan secara menyeluruh. Biasanya, tidak ada batasan jumlah halaman atau jumlah kata untuk isi artikel. Abstraknya pun cukup panjang, sekitar 300–500 kata, dan jumlah gambar juga tidak dibatasi.

Communication dan Letter

Communication dan Letter merupakan jenis produk publikasi ilmiah yang lebih singkat dibandingkan artikel reguler. Jika artikel reguler bisa mencapai 20 halaman atau lebih, communication dan letter biasanya hanya 3–7 halaman. Jumlah kata, abstrak, dan gambar juga dibatasi, misalnya maksimal 2.000–2.500 kata.

Namun, yang membedakan bukan hanya soal singkatnya, tetapi sifatnya yang mendesak (urgent). Communication dan Letter digunakan untuk menyampaikan temuan penting yang perlu segera dipublikasikan, seperti saat pandemi COVID-19, di mana informasi tentang obat dan penanganan sangat dibutuhkan. Proses publikasinya pun lebih cepat, biasanya hanya sekitar satu bulan.

Letter berbeda dari Communication karena seringkali ditujukan kepada editor jurnal untuk menyampaikan informasi tambahan, klarifikasi, atau tanggapan terhadap artikel yang telah diterbitkan. Jadi sifatnya tidak publik. Bisa jadi informasi tersebut akan digunakan oleh pihak jurnal pada kesempatan terbit berikutnya.

Review dan Perspective

Keduanya sebutan atas produk publikasi ilmiah yang bersifat merangkum dan mengevaluasi berbagai penelitian yang telah terbit mengenai suatu topik; bukan khusus melaporkan penelitian yang belum lama dilakukan.

Review bisa sangat panjang, bahkan sampai 40 halaman, namun ada juga mini review yang lebih ringkas. Artikel Review ini tidak memuat data asli penelitian penulis, melainkan menganalisis, mengkritisi, dan memberikan pandangan mengenai kualitas riset yang hasilnya telah dipublikasikan tersebut. Perannya lebih pada membantu menjaga kualitas riset dan publikasi.

Sementara Perspective memberikan pemahaman yang lebih kaya dan mendalam tentang suatu topik.

Biasanya, Review dan Perspective ditulis oleh peneliti senior yang sudah lama mendalami suatu topik. Dahulu, penulisannya berdasarkan undangan editor dari penerbit, namun kini banyak jurnal yang membuka kesempatan bagi siapa saja untuk menulis review.

Sebagai contoh, dalam sebuah artikel jurnal tentang penelitian obat baru, artikel Review akan menilai kualitas penelitian, metodologi yang digunakan, keakuratan hasil, dan kesimpulan penelitian. Perspective bisa berupa analisis penulis tentang potensi obat tersebut dalam pengobatan penyakit tertentu, atau komentar tentang implikasi sosial dari penemuan obat tersebut.

Conference Paper atau Proceeding

Conference Paper atau Proceeding (prosiding) adalah publikasi tertulis yang merupakan bundling dari presentasi-presentasi hasil penelitian yang disampaikan dalam sebuah konferensi.

Jadi peserta maupun presenter dalam suatu konferensi biasanya mendapat buku yang merupakan bundling dari hasil-hasil riset yang dipresentasikan dalam konferensi tersebut.

Di Indonesia, selain artikel jurnal, kontribusi terhadap suatu prosiding juga sering digunakan sebagai syarat kelulusan S2.

Preprint

Preprint adalah versi awal dari manuskrip penelitian yang diunggah ke server publik sebelum melalui proses peer review. Contohnya seperti ChemRxiv, BioRxiv, dan arXiv. Tujuan preprint adalah untuk mendapatkan masukan dan komentar dari komunitas ilmiah.

Keuntungannya, penulis bisa memperoleh umpan balik (feedback) lebih cepat, namun ada risiko ide atau data diduplikasi orang lain sebelum dipublikasikan secara resmi lewat jurnal maupun konferensi.

Seluruh jenis produk publikasi ilmiah yang sudah dijelaskan di atas adalah yang paling umum ditemui di dunia akademik. Dengan memahami perbedaan dan karakteristik masing-masing, kita dapat memilih jenis publikasi yang sesuai dengan kebutuhan penelitian kita.

2 thoughts on “5 Jenis Produk Publikasi Ilmiah Internasional”

  1. Pingback: Apa Itu Jurnal Ilmiah Internasional? - oklas training

  2. Pingback: Preprint sebagai Tren Publikasi Ilmiah Terbaru - oklas training

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top