Berikut beberapa lembaga luar negeri yang biasa memberikan hibah dana penelitian kepada pengajar atau peneliti asal Indonesia:
Lembaga Hibah Internasional untuk Peneliti Indonesia
British Council
- Menyediakan berbagai hibah kolaborasi riset internasional, salah satunya melalui program Grants for International Research Collaborations dengan pendanaan hingga £80.000. Program ini terbuka untuk peneliti Indonesia yang berkolaborasi dengan mitra internasional, termasuk di Inggris, Mesir, Kenya, Malaysia, Thailand, dan Turki.
- British Council juga menjadi mitra pelaksana Newton Fund di Indonesia, yang mendukung kemitraan riset dan inovasi antara Indonesia dan Inggris. Dana ini mendukung pengembangan kapasitas riset dan inovasi melalui berbagai skema hibah bersama pemerintah Indonesia.
DSM-Firmenich Nutrition Research Grant
- Perusahaan global ini menyediakan hibah penelitian di bidang nutrisi dan kesehatan untuk kawasan Asia-Pasifik, termasuk Indonesia. Hibah hingga €50.000/proyek dengan durasi 18 bulan.
South Asia, Southeast Asia, and Taiwanese Universities Joint Research Scheme (SATU JRS)
- SATU JRS adalah skema hibah kolaborasi riset antara universitas di Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Taiwan. Peneliti Indonesia dapat bergabung dalam riset bersama dengan universitas mitra di kawasan tersebut.
Knowledge Partnership Platform Indonesia-Australia (Platform Kemitraan Pengetahuan Indonesia-Australia, KONEKSI)
- “KONEKSI” merupakan langkah inovatif dalam kemitraan penelitian antara Australia dan Indonesia, yang memungkinkan organisasi dari kedua negara untuk bekerja sama menemukan solusi kebijakan dan teknologi baru dengan tema “Mendukung Transisi Energi yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia.”
National Research Foundation (NRF) Korea
- Lembaga ini secara rutin membuka hibah penelitian yang bisa diakses oleh peneliti dari Indonesia, terutama melalui skema kolaborasi internasional.
Sumitomo Foundation (Jepang)
- Menyediakan hibah penelitian untuk peneliti Asia, termasuk Indonesia, khususnya di bidang ilmu sosial dan humaniora.
ISRSF (Indonesian Scholarship and Research Support Foundation)
- Meskipun berbasis di Jakarta, ISRSF bekerja sama dengan universitas-universitas top dunia seperti Northwestern University (AS) dan SOAS University of London (UK) untuk mendanai studi lanjut dan riset bagi peneliti Indonesia, termasuk program Arryman Scholars yang mendukung studi S2-S3 dan riset kolaboratif internasional.
Institut Francais Indonesie (IFI)
Science et Impact https://www.ifi-id.com/faq-cst/ dengan jumlah pendanaan Rata-rata 3500€ (Maks. 10000€).
Semua bidang bisa diberikan pendanaan, kecuali yang terkait militer dan pertahanan.
Japan Society for the Promotion of Science (JSPS)
International Joint Research Program https://www.jsps.go.jp/english/e-bottom/index.html
Indonesia Toray Science Foundation (ITSF)
Science and Technology Research Grant (STRG) adalah program pendanaan riset dari ITSF yang lengkapnya bisa dicek di laman https://www.itsf.or.id/programs/pro_03.html. Yang unik dari grant ini adalah peneliti tidak dapat menerima lebih dari 2x. Penerimaan hibah yang kedua hanya dilakukan untuk riset lanjutan dari riset sebelumnya. Pun menerima 2x, tidak bolah dalam tahun yang berturut-turut.
Ringkasan
| Lembaga/Program | Bidang Utama | Skema Hibah/Kerja Sama |
|---|---|---|
| British Council/Newton Fund | Umum, sains, sosial | Kolaborasi riset internasional |
| DSM-Firmenich Nutrition Grant | Nutrisi, kesehatan | Hibah riset Asia-Pasifik |
| SATU JRS | Umum | Join research Asia Selatan-Tenggara |
| NRF Korea | Umum | Kolaborasi riset internasional |
| Sumitomo Foundation | Sosial, humaniora | Hibah penelitian Asia |
| ISRSF/Arryman Scholars | Sosial, kebijakan | Studi lanjut & riset kolaboratif |
Peneliti Indonesia dapat mengakses hibah-hibah ini dengan mengajukan proposal sesuai ketentuan masing-masing lembaga dan sering kali disyaratkan adanya kolaborasi dengan institusi luar negeri.