State of The Art dalam Penelitian: Penjelasan dan Contoh

Apa Itu “State of the Art”?

Dalam konteks penelitian, istilah “state of the art” (SotA) merujuk pada tingkat pengetahuan, teknologi, atau metodologi paling mutakhir yang telah dicapai dalam suatu bidang tertentu hingga saat ini. SotA menggambarkan capaian tertinggi yang telah dicapai oleh komunitas ilmiah dalam bidang tertentu pada waktu tersebut.

Istilah ini penting karena memberikan landasan bagi peneliti untuk:

  • Menunjukkan apa yang telah dilakukan sebelumnya,
  • Mengidentifikasi celah penelitian (research gap),
  • Menyusun argumentasi mengapa penelitian yang dilakukan relevan dan diperlukan.

Dalam publikasi penelitian, pembahasan tentang SotA biasanya ditemukan dalam bagian tinjauan pustaka atau kajian literatur (literature review).


Tujuan dan Fungsi “State of the Art” dalam Penelitian

  1. Memetakan perkembangan terbaru di bidang terkait.
  2. Menghindari duplikasi penelitian yang telah dilakukan oleh orang lain.
  3. Membangun dasar teoretis dan metodologis dari penelitian baru.
  4. Menemukan celah penelitian yang bisa menjadi kontribusi baru.
  5. Membandingkan pendekatan baru dengan pendekatan sebelumnya.

Contoh “SotA” dalam Penelitian

Contoh 1: Bidang Kecerdasan Buatan (AI)

Topik: Deteksi Penyakit pada Daun Tanaman Menggunakan Deep Learning

State of the Art:
Dalam penelitian ini, SotA-nya adalah penggunaan Convolutional Neural Network (CNN) seperti ResNet, Inception, dan EfficientNet yang telah terbukti memiliki akurasi tinggi dalam klasifikasi citra.

Contoh penulisan dalam laporan:

“Penelitian-penelitian terbaru seperti oleh Zhang et al. (2023) dan Kumar et al. (2024) menunjukkan bahwa model ResNet-50 mencapai akurasi hingga 98% dalam mendeteksi penyakit daun tomat. Selain itu, pendekatan menggunakan transfer learning dari model EfficientNet juga memberikan hasil yang sangat kompetitif. Oleh karena itu, pendekatan ini menjadi benchmark state of the art dalam penelitian klasifikasi citra daun.”

Contoh 2: Bidang Pendidikan

Topik: Efektivitas Pembelajaran Berbasis Game dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika

State of the Art:
Pendekatan terkini menggunakan gamifikasi berbasis aplikasi mobile yang didukung oleh prinsip konstruktivisme digital dan telah diuji secara empirik.

Contoh penulisan:

“Menurut studi oleh Rahmawati et al. (2022), penggunaan aplikasi berbasis gamifikasi seperti ‘MathQuest’ terbukti meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 25% dibandingkan metode konvensional. Penelitian ini, bersama dengan studi lain seperti oleh Prasetyo (2023), menjadi referensi state of the art dalam penggunaan teknologi interaktif dalam pembelajaran matematika.”

SotA adalah komponen penting dalam penelitian yang menunjukkan batas paling mutakhir dari pengetahuan atau teknologi dalam suatu bidang. Dengan memahami dan menyajikan state of the art, peneliti dapat memperkuat posisi dan kontribusi penelitian mereka dalam konteks yang lebih luas.

Dalam praktiknya, bagian ini harus disusun secara sistematis dan berdasarkan referensi terpercaya, seperti artikel jurnal internasional bereputasi, prosiding konferensi, atau laporan industri terkini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top