Memilih jurnal internasional yang tepat merupakan langkah krusial dalam proses publikasi hasil riset. Pilihan jurnal yang tepat tidak hanya memperbesar peluang artikel diterima, tetapi juga memastikan riset Anda mendapatkan eksposur maksimal kepada audiens yang relevan dan berpengaruh di bidangnya.
Berikut adalah strategi penting yang dapat diikuti untuk memilih jurnal internasional yang sesuai dengan tujuan penerbitan hasil riset Anda.
Pastikan Jurnal Terindeks di Database Bereputasi
Langkah pertama adalah memastikan jurnal yang dipilih terindeks di database bereputasi seperti Scopus, Web of Science, atau DOAJ (Directory of Open Access Journal). Jurnal yang terindeks di platform ini biasanya memiliki standar kualitas yang tinggi, proses peer review yang ketat, dan diakui secara internasional. Indeksasi ini juga menjadi indikator kredibilitas jurnal dan akan memudahkan artikel Anda untuk diakses dan disitasi oleh peneliti lain.
Berikut beberapa tools untuk mencari dan menemukan jurnal:
- Journal Finder dari Elsevier
- Springer Journal Suggester
- Publons Journal Comparison
- Scopus Source List
- Google Scholar
Idealnya sebuah jurnal internasional memiliki ISSN (International Standard Serial Number), editorial board yang terdiri dari pakar internasional, dan kontribusi dari berbagai negara. Hal ini menandakan jurnal tersebut memenuhi standar internasional dan diakui secara global.
Evaluasi Impact Factor
Reputasi jurnal dapat dilihat dari impact factor atau ranking jurnal di bidangnya. Jurnal dengan impact factor tinggi biasanya memiliki visibilitas dan sitasi yang lebih baik, sehingga riset Anda berpotensi mendapatkan pengaruh yang lebih besar. Namun, jangan hanya terpaku pada impact factor, karena jurnal yang sesuai dengan bidang riset juga sangat penting.
Sesuaikan dengan Topik dan Bidang Keilmuan
Pilih jurnal yang fokus dan scope-nya sesuai dengan bidang riset Anda. Pastikan topik artikel Anda relevan dengan cakupan jurnal tersebut. Hal ini akan meningkatkan peluang artikel diterima karena jurnal cenderung menerima artikel yang sesuai dengan bidang keilmuan mereka. Hindari memilih jurnal multidisiplin yang terlalu umum jika riset Anda spesifik.
Hindari Jurnal Predator
Waspadai jurnal predator yang menawarkan proses publikasi cepat tanpa peer review yang memadai, biasanya dengan biaya tinggi dan kualitas rendah. Pastikan jurnal yang dipilih bukan jurnal predator dengan cara memeriksa reputasi jurnal, profil editor, dan apakah jurnal tersebut terindeks di database bereputasi. Menghindari jurnal predator penting untuk menjaga kredibilitas riset dan reputasi penulis.
Jurnal predator biasanya menawarkan proses publikasi yang sangat cepat tanpa peer review ketat—bahkan terkadang hanya membutuhkan waktu kurang dari seminggu untuk menerima manuskrip–dan sering kali memungut biaya tinggi tanpa transparansi kualitas.
Cara menghindari jurnal predator adalah dengan membaca dan memeriksa daftar-daftar jurnal predator secara rutin di database yang selalu diperbaharui, salah satunya adalah Beall’s List.
Jurnal predator tidak ilegal, namun submission ke jurnal predator dapat menurunkan reputasi peneliti dalam jangka panjang.
Perhatikan Kebijakan dan Biaya Publikasi
Cek apakah jurnal tersebut bersifat open access atau berlangganan, serta biaya publikasi yang dikenakan. Pilih jurnal dengan biaya yang sesuai dengan anggaran Anda, atau cari jurnal open access gratis jika memungkinkan. Selain biaya, perhatikan juga waktu proses review dan penerbitan agar sesuai dengan kebutuhan jadwal publikasi Anda.
Setelah mantap dengan salah satu jurnal yang dituju untuk submission, pertimbangkan beberapa hal berikut ini juga:
Cek dan Ikuti Author Guidelines
Pahami prosedur jurnal tersebut dalam menerima submission artikel dari Anda. Biasa disebut dengan “Author Guidelines”. Prosedur yang jelas dan transparan akan membentuk ekspektasi yang baik terhadap tahapan-tahapan review, serta estimasi waktu penerbitan.
Pelayanan dan komunikasi yang baik dari pihak jurnal juga akan memudahkan problem solving manakala terjadi kendala selama proses publikasi.
Author Guidelines juga berisi mengenai format penulisan khusus untuk jurnal tersebut berikut dengan bahasa yang dikehendaki.
Sebelum mulai menulis, pahami format penulisan dari jurnal tersebut. Biasanya jurnal internasional menggunakan Bahasa Inggris dengan kaidah akademik yang ketat. Penyesuaian terhadap bahasa yang digunakan serta format penulisan akan memudahkan proses review dan memperbesar peluang artikel diterima.
Ada satu format penulisan yang cukup umum, yang terdiri dari: pendahuluan, metode, hasil penelitian, diskusi/analisis, dan kesimpulan.
- “Pendahuluan” menjelaskan latar belakang dan tujuan penelitian,
- “Metode” menggunakan pendekatan yang diakui valid secara global,
- “Hasil” disajikan dengan visualisasi berkualitas tinggi seperti grafik atau tabel,
- “Diskusi” untuk menganalisis temuan secara mendalam, dan
- “Kesimpulan” merangkum temuan utama serta implikasinya.
Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, peneliti dapat membuat keputusan yang strategis dalam memilih jurnal internasional yang tepat untuk menerbitkan hasil risetnya.
Pilihan jurnal yang tepat akan meningkatkan peluang diterima, memperluas jangkauan pembaca, dan mengangkat reputasi ilmiah penulis tersebut di kancah internasional.