Apa Itu Tinjauan Pustaka?
Tinjauan pustaka atau kajian pustaka atau literature review adalah ringkasan dan analisis kritis terhadap penelitian, teori, dan literatur yang relevan dengan topik penelitian yang sedang dikerjakan. Bagian ini biasanya terdapat di Bab 2 dalam skripsi, tesis, makalah, alias menempati bagian kedua dalam artikel jurnal ilmiah.
Kajian pustaka bertujuan untuk:
- Memberikan gambaran umum tentang penelitian-penelitian terdahulu yang relevan.
- Menjadi dasar penyusunan kerangka teori dan kerangka berpikir penelitian.
- Menunjukkan celah penelitian yang akan diisi oleh penelitian yang sedang/akan dikerjakan.
- Menjadi dasar pengembangan hipotesis atau rumusan masalah di penelitian yang akan dikerjakan.
Isi Kajian Pustaka
Kajian pustaka berisi beberapa komponen utama:
- Studi terdahulu: Ulasan penelitian atau temuan sebelumnya yang relevan dengan topik.
- Kerangka teori: Teori-teori utama yang mendasari penelitian.
- Kerangka berpikir: Alur logika atau pemikiran yang menghubungkan teori-teori tersebut dengan masalah penelitian.
- Hipotesis (jika diperlukan): Dugaan sementara yang akan diuji dalam penelitian.
Selain itu, literature review juga dapat mencakup:
- Konsep atau teori utama yang digunakan dalam penelitian.
- Analisis kritis terhadap kelebihan dan kekurangan penelitian terdahulu.
- Identifikasi isu sentral dan tren penelitian di bidang terkait.
Apakah Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori Itu Sama?
Kajian pustaka dan landasan teori adalah dua hal yang berbeda meskipun saling berkaitan:
| Aspek | Kajian Pustaka | Landasan Teori |
|---|---|---|
| Isi | Ringkasan dan analisis literatur/penelitian terdahulu | Teori-teori utama yang digunakan dalam penelitian |
| Waktu penulisan | Ditulis lebih awal | Disusun setelah tinjauan pustaka |
| Fokus | Pengetahuan dan temuan yang sudah ada | Dasar teoretis untuk mengembangkan kerangka penelitian |
| Fungsi | Mengidentifikasi celah penelitian, memperkuat argumen | Menjadi dasar analisis dan pembahasan penelitian |
Literature review lebih luas cakupannya karena mencakup berbagai literatur, sedangkan landasan teori fokus pada teori-teori yang menjadi fondasi penelitian.
Bab 2 Isinya Apa Saja?
Bab 2 dalam karya ilmiah (terutama skripsi dan tesis) umumnya berisi:
- Definisi konsep: Penjelasan istilah-istilah penting.
- Kajian teori: Uraian teori-teori utama yang relevan mendasari penelitian.
- Penelitian terdahulu: Ulasan penelitian sebelumnya yang mendukung topik.
- Kerangka teori: Gambaran hubungan antara teori yang digunakan dengan konsep penelitian
- Kerangka berpikir: Alur logika penelitian.
- Hipotesis: (opsional, tergantung metode penelitian).
Struktur Kajian Pustaka
Struktur kajian pustaka yang baik meliputi:
- Pendahuluan: Menjelaskan fokus dan tujuan tinjauan pustaka.
- Kajian literatur: Ulasan sistematis atas sumber-sumber utama (buku, jurnal, laporan penelitian, dsb).
- Analisis kritis: Penilaian terhadap kekuatan, kelemahan, dan relevansi penelitian terdahulu.
- Sintesis dan kesimpulan: Merangkum temuan utama dan mengaitkannya dengan penelitian yang akan dilakukan.
Contoh Tinjauan Pustaka Jurnal
Penelitian tentang pendidikan daring telah dilakukan oleh berbagai pihak sebelumnya. Anderson dan Turoff (2019) menjelaskan bahwa pembelajaran daring memberikan keleluasaan kepada siswa untuk mengakses materi kapan saja dan di mana saja. Namun, studi Zhang et al. (2021) mengungkapkan tantangan dalam pendidikan daring seperti rendahnya keterlibatan siswa dan ketimpangan akses teknologi. Penelitian ini akan fokus pada dampak berbagai bentuk interaksi daring terhadap hasil belajar siswa.
Pingback: Panduan Lengkap Menyusun Artikel Ilmiah yang Benar
Pingback: State of The Art dalam Penelitian: Penjelasan dan Contoh - oKlas